softfruittraffic

Earn from surfing 1000 sites daily $0,50. Now we have dynamic surf ratio, progressive ratio has defined that when you reach page 500, you have surf ratio 1:1, for free members.

you will receive cash for active surfing at the rate of $0.30 for 1000 sites viewed

EasyHits4U is a popular traffic exchange program with over 1.000,000 members. This site is a 1:1 traffic exchange system.

Boost Your Biz to New Heights

Elevated Traffic is your "One Stop Shop" with a 3-way advertising combination that will far exceed your expectations.

Splash-Wave- Manual Traffic Exchange

Splash-Wave- Manual Traffic Exchange A JAC Traffic Product. Featuring: VTG Game Zubee Coins AdOne-Ten Stickers Great Advertising - Great Rewards!

Here's what you're missing:

* Up to 100% Commissions for Upgraded Members! * Exclusive Promo-Codes to Top Exchanges for CEO Members! * Unlock the Briefcase and Win 1000 Credits! * Surf 50 pages to Enter the Daily Drawing for $0.50 and 100 Credits! * Weekly Surf and Referral Contests with Cash Prizes!

Sunday, June 13, 2010

Agus panglima si pekerja kerasss & prinsip kebaikan





Kisah yang menarik dimana seorang pemuda tetap mempertahankan prinsip nya menjadi orang baik dan harapan agus yang berada di jawa tengah kota demak bersama neneknya & agus sekolah MTS di sana . Kehidupannya mengandalkan kiriman dana bulanan secukupnya dari orang tuanya.
Image and video hosting by TinyPic
Entah bagaimana, sudah 2 bulan orang tua yang kerja di jakarta tidak mengirimi uang ke agus lagi. Di kantong agus hanya tersisa Rp1000ribu saja. agus dengan pikiran yang memikirkan pembayaran sekolah belum terbayar sambil berjalan ke bilik telepon umum, memasukkan seluruh dananya yaitu satu keping uang logam itu ke dalam telepon. "Halo, apa kabar," telpon telah tersambung, Bapaknya agus yang berada ribuan km jauhnya berbicara. agus dengan nada agak terisak berkata: "pak, saya tidak punya uang lagi, sekarang lagi bingung pembayaran sekolah."
Bapak agus berkata: "Anak tersayang, Bapak tahu."


"Sudah tahu kenapa masih tidak mengirim uang?" agus baru saja hendak melontarkan dengan penuh kekesalan pertanyaan tersebut kepada sang Bapak, mendadak merasakan perkataan Bapaknya mengandung sebuah kesedihan yang mendalam. Firasat agus mengatakan ada yang tidak beres, ia cepat-cepat
bertanya: "Bapaknya, apa yang telah terjadi di rumah?"
Bapak agus berkata: "Anakku, ibumu terkena penyakit berat, sudah lima bulan ini, tidak saja telah meludeskan seluruh tabungan, bahkan karena sakit telah kehilangan tempat kerjanya, sumber penghasilan satu-satunya di rumah telah terputus. Oleh karena itu, sudah 2 bulan ini tidak mengirimimu uang lagi, Mama sebenarnya tidak ingin mengatakannya kepadamu, tetapi kamu sudah dewasa, sudah saatnya mencari nafkah sendiri."

Bapak agus berbicara sampai disitu, tiba-tiba menangis tersedu sedan. Di ujung telepon lainnya, air mata agus juga "tes, tes" tak hentinya menetes, dan ia berpikir : "Kelihatannya saya harus drop out dan pulang kampung kejakarta tempat orang tuanya bekerja di sana"

Agus berkata kepada bapaknya: "bapaknya, kamu jangan bersedih, saya sekarang juga akan mencari pekerjaan, pasti akan menghidupi keperluanmu gusss."

Kenyataan yang pahit telah membuat Agus terpukul hingga pusing tujuh keliling. Masih 1 bulan lagi, ujian sekolah kali ini akan selesai, jikalau memiliki uang, barang Rp80.000 atau Rp100.000 saja, maka Agus mampu bertahan hingga liburan tiba, kemudian menggunakan 2 bulan masa liburan untuk bekerja
menghasilkan uang. Akan tetapi sekarang 1 sen pun tak punya, mau tak mau harus drop out.

Pada detik ketika Agus mengatakan "Sampai jumpa" kepada Bapaknya dan meletakkan gagang telpon itu, sungguh luar biasa menyakitkan, karena prestasi Sekolahnya sangat bagus, selain itu ia juga menyukai kehidupan di sekolahnya tersebut. Sesudah meletakkan gagang telpon, pesawat telpon umum tersebut mengeluarkan bunyi gaduh, Agus dengan terkejut dan terbelalak menyaksikan banyak keping receh menggerojok keluar dari alat itu.

Agus berjingkrak kegirangan, segera menjulurkan tangannya menerima uang-uang tersebut. Sekarang, terhadap uang-uang itu, bagaimana menyikapinya? Hati Agus masih merasa sangsi, diambil untuk diri sendiri, 100% boleh,
pertama : karena tidak ada yang tahu, ke dua : dirinya sendiri betul-betul sedang membutuhkan.

Namun setelah bolak-balik dipertimbangkan, Agus merasa tidak patut memilikinya. Setelah melalui sebuah pertarungan konflik batin&si akal (pikiran) yang hebat, Agus memasukkan salah satu keping receh itu ke dalam telepon dan menghubungi bagian pelayanan umum perusahaan telepon.

Mendengar penuturan Agus, nona pelayanan umum berkata: "Uang itu milik perusahaan telepon, maka itu harus segera dikembalikan (ke dalam mesin telepon)"

Setelah menutup telepon, Agus hendak memasukkan kembali keping logam uang itu, tetapi sekali demi sekali uang dimasukkan, pesawat otomat itu terus menerus memuntahkannya kembali.

Sekali lagi Agus menelepon, dan pelayanan umum yang berkata: "Saya juga tak tahu harus bagaimana, sebaiknya saya sekarang minta petunjuk atasan." Nona pelayanan umum sangat dapat merasakan nada bicara Agus yang sendirian dan tiada yang menolong.. Suaranya memancarkan getaran kesepian dan kuyu, menilik perkataan dari ujung telepon dia merasakan seorang asing yang bermoral baik
sedang perlu dibantu.

Tak lama kemudian, nona pelayanan umum menelepon ulang pesawat otomat yang sedang bermasalah itu. Dia berkata kepada Agus: "Saya telah memperoleh ijin dari atasan yang berkata uang tersebut untuk anda, karena perusahaan kami saat ini tidak punya cukup tenaga, tak ingin demi beberapa dollar
khusus mengirim petugas ke sana ."

Agus meloncat saking gembiranya. Sekarang, uang logam itu secara sah menjadi miliknya. Agus membungkukkan badannya dan dengan seksama menghitungnya, total berjumlah Rp150.000 . Uang sejumlah ini cukup buat Agus bertahan hingga bekerja memperoleh upah pertamanya pada saat liburan nanti. Dalam perjalanan ke Sekolah, Agus tersenyum terus sepanjang jalan. Ia memutuskan membeli makanan dengan menggunakan uang itu lantas mencari pekerjaan.

Dalam sekejap liburan telah tiba, Agus telah memperoleh pekerjaan sebagai pengelola sebagai OB & Clening Servis. Pada hari tersebut, Agus menjumpai Wakildirut perusahaan Bank artha graha, menceritakan kepadanya tentang kejadian di telepon umum dan keinginannya untuk mencari pekerjaan. Si boss Wakildirut Bank artha graha memberitahu Agus boleh datang bekerja setiap saat, tidak hanya pada liburan
saja, sewaktu Sekolah dan tidak terlalu sibuk juga boleh bergabung, karena Wakildirut merasa Agus adalah orang yang tulus dan jujur, terutama adalah orang yang seksama, membenahi ruangan kantorku & rumah Wakildirut mutlak bisa dipercaya. Agus bekerja dengan sangat giat, boss sangat mengapresiasinya dan juga merasa kasihan. Si boss memberinya upah dobel.

Sesudah menerima gaji, Agus mengirimkan keseluruhan gajinya kepada sang ibu, karena pada saat itu David sudah mendapatkan info bahwa ia berhasil memperoleh bea siswa untuk satu semester berikutnya. Sesudah 1 bulan, uang dikirim balik ke Agus. Sang ibu menulis di dalam suratnya: "Ibunya yang mw melahirkan sudah agak sembuh, saya juga telah mendapatkan pekerjaan, bisa mempertahankan hidup. Kamu harus belajar dengan baik, jangan sampai kelaparan."

Sesudah membaca surat itu, Agus menangis lagi. Agus tahu, meski orang tuanya menahan lapar, juga tidak bakal meminta uang kepada Agus yang sedang perlu dibantu. Setiap kali memikirkan hal ini, Agus berlinang bersimbah air mata, sulit menenangkan gejolak hatinya.

Setahun kemudian, Agus dengan lancar menyelesaikan Sekolahnya. Setelah lulus, Agus bekerja tetap sebuah di tempat Wakil dirut Bank Artha graha pusat/sudirman Jakarta pusat, tahun pertama, Agus sudah mengantongi laba Rp 2 juta .

Ia senantiasa tak bisa melupakan kejadian dia ikut dengan Wakildirut Bank artha graha walau hanya sebagai clening servis/OB. Ia menulis surat kepada Bank artha graha tersebut: "Hal yang tak bisa saya lupakan untuk selamanya ialah, Tenaga anda secara tak terduga telah membantu kelancaran kerja Wakil dirut bank artha graha / ibu heny nangoi bekerja di kantor maupun di rumahnya. Perbuatan kerja keras ini, telah membuat saya batal menjadi
Agus drop out dan menuju kondisi miskin, bersamaan itu juga telah memberi saya energi tak terhingga, mendorong saya setiap saat tidak melupakan untuk berjuang. Kini saya mempunyai uang, saya ingin menyumbang balik sebanyak Tenaga dengan cara melayani keluarganya Wakil dirut bu heny nangoi di kantornya maupun saat di rumahnya juga, sebagai rasa terima kasih saya."

Wakil dirut Bank artha graha yang bernama Bu heny nangoi membalasnya dengan surat yang dipenuhi antusiasme : "Selamat atas kerja kerasan anda dan berusaha melayani dengan baik kapan pun siang malam anda siap bila saya perlu bantuan pekerjaan. Kami kira, Kerja keras tersebut adalah kerja keraas yang paling patut kami banggakan. Ini bukannya merujuk pada kerja keras yang dikembalikan dengan pengabdian yang tak terbilang nilainya,
melainkan kerja keras itu telah membuat seseorang memahami sebuah petuah tentang prinsip tertinggi kehidupan."

So, di saat-saat paling sulit,

Pertama : “Tetap optimis menghadapi masalah.”

Kedua : “Jangan melupakan harapan yang pernah diberikan oleh orang lain”.

Ketiga : “Jangan lupa menjaga moralitas.”

Setelah 3 tahun telah berlalu, bagaimana dengan Agus ?
Dia keluar dari peker jaaannya dan merantau ke kota di bandar lampung sumatra , terdapat sebuah yayasan mewah (YASKUM) kemiling , yang tampak luarnya menyerupai sebuah Rumah umum biasa , itu adalah Yayasan Kharisma Usada Mustika.ternyata admin yaysan itu Agus skaligus dia blajar tetang pembuatan blog/webset dgn teman kenalannnya di yayasan tersebut, Pemimpin yayasan itu sangat mempercayainya , selain itu juga Agus adalah salah satu penyumbang terbesar tenaga & penyemangat anak-anak yang ada di yayasan tersebut untuk taat dalam beragama & bekerja keras untuk hidup menjadi lebih baik dalam bermasyarakat .


Salam

catatan dari agus sang panglima dari sebrang /email : agustea@asia.com

Buat para Suami :Untuk Istri Tercinta





Salam,...

Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi,
sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam
surgawi,
baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang
suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu
kecil.
Begitulah yang kurasakan, karena selama ini saya merasa bahwa saya telah
gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anak saya, dan gagal
untuk
menjadi ayah dan ibu untuk anak saya.

Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera
berangkat ke kantor, anak saya masih tertidur. Ohhh... aku harus menyediakan
makan
untuknya.

Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan.
Setelah memberitahu anak saya yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas
berangkat
ke tempat kerja.

Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari
ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang
hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, saya langsung masuk ke
kamar tidur, dan melewatkan makan malam. Namun, ketika aku merebahkan badan
ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan,
tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan
hangat!
Aku membuka selimut dan..... di sanalah sumber 'masalah'nya ... sebuah
mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!

Oh...Tuhan! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung
menghujani anak saya yang sedang gembira bermain dengan main anny a, dengan
pukulan-pukulan! Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan,
dia hanya memberi penjelasan singkat:

"Dad, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum
pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah mengatakan
untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di
sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas
untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya .. Karena
aku takut mie'nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimp anny a di bawah
selimut
supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan
ayah karena aku sedang bermain dengan mainan saya ... Saya minta maaf Dad
...
"

Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku ... tetapi, saya tidak ingin
anak saya melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan
menangis
dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangis saya.
Setelah beberapa lama, aku hampiri anak saya, memeluknya dengan erat dan
memberikan
obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya
untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur.

Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar
anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di
pantatnya,
tapi karena dia sedang melihat foto mommy yang dikasihinya.

Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, saya mencoba, dalam periode ini,
untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan
juga
kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuh anny a. Tanpa
terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman
Kanak-kanak.
Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa
kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia.

Namun... belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar
menyesal....

Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya
absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap
dia
bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar
rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di
sebuah
toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah,
membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja
lalu
mengatakan, "Aku minta maaf, Dad".

Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara "pertunjukan
bakat" yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah siswa dengan
ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadir anny a karena ia tidak punya
ibu......

Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke
rumah memberitahu saya, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan
menulis.
Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk
berlatih menulis, yang saya yakin, jika istri saya masih ada dan melihatnya
ia akan
merasa bangga, tentu saja dia membuat saya bangga juga!

Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Saat ini musim
dingin, dan hari Natal telah tiba. Semangat Natal ada dimana-mana juga di
hati
setiap orang yg lalu lalang... Lagu-lagu Natal terdengar diseluruh pelosok
jalan .... tapi astaga, anakku membuat masalah lagi. Ketika aku sedang
menyelasaikan
pekerjaan di hari-hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena
pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang
sibuk-sibuknya,
suasana hati mereka pun jadi kurang bagus.

Mereka menelpon saya dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anak saya
telah mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun saya sudah berjanji
untuk
tidak pernah memukul anak saya lagi, tetapi saya tidak bisa menahan diri
untuk tidak memukulnya lagi, karena saya merasa bahwa anak ini sudah
benar-benar
keterlaluan. . Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf :
"Maaf, Dad". Tidak ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alas anny a
melakukan
itu.

Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa
alamat tersebut lalu pulang. Sesampai di rumah, dengan marah saya mendorong
anak
saya ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa
yang ada dikepalanya?

Jawab anny a, di tengah isak-tangisnya, adalah : "Surat-surat itu untuk
mommy.....".

Tiba-tiba mataku berkaca-kaca. .... tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan
terus bertanya kepadanya: "Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak
surat-surat,
pada waktu yg sama?"

Jawaban anakku itu : "Aku telah menulis surat buat mommy untuk waktu yang
lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi
bagiku,
sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, ketika
aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimk anny
a sekaligus".

Setelah mendengar penjelas anny a ini, aku kehilangan kata-kata, aku
bingung, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku
katakan ....

Aku bilang pada anakku, "Nak, mommy sudah berada di surga, jadi untuk
selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk mommy, cukup dengan
berdoa
surat tersebut maka surat akan sampai kepada mommy. Setelah mendengar hal
ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dengan
nyenyak.
Saya berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa
surat-surat tersebut ke luar, tapi.... saya jadi penasaran untuk tidak
membuka
surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu.

Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati saya hancur......

'Mommy sayang',

Saya sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara 'Pertunjukan Bakat' di
sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut.. Tapi
kamu tidak ada, jadi saya tidak ingin menghadirinya juga. Aku tidak
memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis
dan merindukanmu
lagi.

Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan
mulai bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencari saya,
setelah
menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi
aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya.

Mommy, setiap hari saya melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat
padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya.
Saya
pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita berdua,
saya rasa. Tapi mom, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah mommy muncul dalam
mimpiku sehingga saya dapat melihat wajahmu dan ingat anda? Temanku bilang
jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan
melihat
orang tersebut dalam mimpimu. Tapi mommy, mengapa engkau tak pernah muncul?

Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena saya tidak
pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak
ditinggalkan
oleh istri saya ....

Untuk para suami, yang telah dianugerahi seorang istri yang baik, yang penuh
kasih terhadap anak-anakmu selalu berterima-kasihlah setiap hari padanya.
Dia telah rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu, membantumu,
mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu, menjaga dan
menyayangi
dirimu dan anak-anakmu.

Hargailah keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu
dengan segala kekurangan dan kelebih anny a, karena apabila engkau telah
kehilangan
dia, tidak ada emas permata, intan berlian yg bisa menggantikan posisinya.

PEACE & LOVE

Salam sayang untuk pacarku aku persembahkan untukmu artikel ini mohon di baca

Agusyaskum@asia.com

VA - Essential R and B




Release Year: 2010
Posted on: 13.06.2010

1. Black Eyed Peas - Rock That Body 4:31
2. Lady Gaga - Bad Romance 4:21
3. Jay Sean - Do You Remember 3:30
4. Jason Derulo - Whatcha Say 3:42
5. Gwen Stefani - The Sweet Escape 4:06
6. Britney Spears - Gimme More 4:10
7. Akon - Beautiful 5:14
8. Jordin Sparks - Battlefield 4:01
9. Chris Brown - Forever 4:38
10.Ne - Yo - Miss Independent 3:51
11.A.R. Rahman - Jai Ho! (You Are My Destiny) 3:42
12.Taio Cruz - Break Your Heart 3:22
13.Fergie - London Bridge 4:03
14.Daniel Merriweather Feat. Wale - Change 3:21
15.Keri Hilson - I Like 3:39
16.Shwayze - Get U Home 3:13
17.Ashanti - Rock Wit U (Awww Baby) 3:26
18.Melanie Fiona - It Kills Me 4:09
19.Michael Jackson - I Wanna Be Where You Are 4:10
Disc 2/2
--------
1. Rihanna - Russian Roulette 3:49
2. Timbaland - Morning After Dark 4:02
3. Flo Rida Feat. Ke$ha - Right Round 3:25
4. Pitbull - I Know You Want Me (Calle Ocho) 3:04
5. Dizzee Rascal - Bonkers 2:56
6. Kid Cudi - Pursuit Of Happiness 4:03
7. Soulja Boy Tell 'em - Kiss Me Thru The Phone 3:14
8. The Pussycat Dolls - Bottle Pop 3:30
9. Young Money - Bedrock 4:50
10.Drake - Best I Ever Had 4:18
11.Lil Wayne - On Fire 4:09
12.Busta Rhymes - Arab Money 2:46
13.Rick Ross - All I Really Want 4:18
14.Chamillionaire - Ridin' 5:04
15.Asher Roth - I Love College 4:02
16.M Phazes - Where's Elvis 3:56
17.The Roots - How I Got Over 3:35
18.K Os - I Wish I Knew Natalie Portman 3:10
19.Blakroc - Ain't Nothing Like You (Hoochie Coo) 3:18
20.2Pac - Ghetto Gospel 3:59

Klik di sini :
Download

Tidak Selalu Sengsara Membawa Nikmat.....!




Cerita ini adalah cerita kiriman dari sdr. Hedry Flo…. Silahkan dibaca..

“Alkisah, ada seorang pemuda dari keluarga yang miskin yang rumah tinggalnya sering berpindah-pindah, karena ia hanya bisa mengontrak. Dalam hidup, keinginan terbesarnya adalah memiliki rumah sendiri. Karena itu, saat menikah, dia memaksa dirinya membeli rumah dengan cicilan selama 20 tahun. Akibatnya, dengan gajinya yang relatif kecil, ia harus mengatur pengeluarannya sedemikian rupa, sehemat mungkin, agar kebutuhan hidup bersama keluarganya tetap bisa tercukupi.

Maka, sejak saat itu, kehidupan keluarga pemuda itu terpola dengan sangat hemat, irit, dan tanpa keleluasaan sedikit pun untuk bersantai. Si pemuda, sebagai kepala keluarga, sangat ketat mengatur segala sesuatu agar cicilan rumah dapat terlunasi. Tak heran, setiap hari keluarga itu dilingkupi suasana tegang, mudah emosi, karena ketat sekali dalam pengeluaran uang.


Waktu pun terus berjalan. Pada suatu ketika, ibu pemuda tadi menyatakan keinginan kepada anaknya, “Anakku, keinginan ibu sebelum meninggal adalah kita bisa pergi berjalan-jalan ke daerah yang ibu sukai. Ibu mempunyai sedikit tabungan. Apakah kamu punya tabungan untuk menambahkan kekurangannya?”

”Sabar Bu, jangan sekarang. Bukankah kita harus berhemat, irit, mengatur sedetail mungkin pengeluaran kita agar bisa tetap membayar cicilan rumah?” jawab si pemuda setiap kali ditanyai ibunya.

Begitulah, saking ketatnya mengatur pengeluaran, saat sang istri mengajak pergi keluar untuk sekadar bersantai pun, pemuda itu tidak menggubrisnya. Bahkan hanya sekadar makan keluar ke restoran bersama keluarga pun, selalu dijawabnya dengan jawaban yang itu-itu saja, yakni ’harus berhemat untuk membayar cicilan rumah’. Alasan ini juga berlaku untuk anaknya. Saat si anak merengek minta uang jajan atau dibelikan mainan, dengan tegas si pemuda menolak semua keinginan anaknya.

Istri dan keluarganya akhirnya mulai tertekan dan jenuh dengan keadaan seperti itu. Hari-hari pun berlalu dengan monoton dan penuh dengan stres. Tak ada lagi nuansa kebahagiaan yang menyelimuti keluarga itu.

Tanpa terasa, 20 tahun kemudian, cicilan rumah telah selesai. Rumah itu telah sepenuhnya menjadi milik pemuda tadi. Namun, ketika rumah itu benar-benar telah menjadi miliknya, ternyata ia tidak bahagia. Ia bahkan merasa telah kehilangan sesuatu yang jauh lebih berharga. Saat itu, rumah yang ditempati hanyalah sebentuk bangunan, tanpa ada apa-apa lagi di dalamnya, tanpa kehangatan dan tanpa kebahagiaan. Si pemuda tinggal seorang diri di situ. Istri dan anaknya telah pergi, meninggalkan dia. Ibu pemuda itu pun sudah meninggal dunia beberapa tahun silam, tanpa pernah terkabul permintaan terakhirnya.

Kini, hidup terasa hampa, dingin, dan kosong baginya. Laki-laki itu tidak mengerti, kenapa saat tujuan hidup yang diagungkan tercapai, saat sertifikat kepemilikan rumah ada di tangannya, justru cinta, kehangatan, dan kebahagiaan pergi meninggalkannya begitu saja!

Teman-teman yang LUAR BIASA,

Kekayaan materi sering kali dipandang sebagai standar kesuksesan. Namun kenyataannya, tidak sedikit orang yang kaya materi tidak bahagia kehidupannya. Tidak ada cinta dan kehangatan di dalam rumah mewah yang dimilikinya. Sebaliknya, banyak pula orang yang tidak berkelimpahan harta tetapi bisa menikmati hidup dengan lebih bahagia bersama dengan seluruh keluarganya.

Jika kita punya cita-cita menghasilkan kekayaan yang berlimpah, sah sah saja kok. Namun, apa artinya semua materi yang kita dapatkan, jika kita harus kehilangan kebahagiaan dari orang-orang yang kita cintai seperti cerita di atas? Apalagi alasan untuk mengejar semua keinginan itu lahir dari perasaan iri atau tidak mau kalah dengan orang lain, sehingga akan memunculkan pemaksaan di luar kemampuan kita, yang pada akhirnya membuat kita menderita.

Maka, jangan paksakan sesuatu yang tidak pantas dipaksakan kalau hanya penyesalan dan penderitaan yang akan kita alami.

Mari teman-teman, tetaplah berjuang dan bekerja keras mewujudkan impian kita! Namun gunakan cara positif dan pola pikir yang benar dan seimbang, agar hidup bisa lebih bermakna bersama dengan keluarga dan orang-orang yang kita cintai.”

Semoga Bermanfaat

Anumodana kpd sdr. Hendry Flo.. Semoga berbahagia selalu… _/\_

*NB. Kepada member2 aguus , jika ada cerita seru, jangan lupa di share ke member lain ya.. Ceritanya boleh di kirim lewat facebook saya : agusyaskum@asia.com ,thanks a lot.. Triratna Bless Us..
“May alls are being happy”

Powered by Blogger.